Anggota tim dokter Fertility Center rumah Sakit Sahid Sahirman, Yassin Yanuar Mohammad berkata perempuan pekerja rentan terkena gangguan fertilitas.
"pada kalangan perempuan karier, rentan terjadinya gangguan fertilitas yg berkaitan berkurangnya jumlah dan kualitas sel telur yg dimiliki. Inilah yang dikenal dengan konsep cadangan ovarium yang erat kaitannya menggunakan usia biologis," kata Yassin dalam siaran pers yg diterima di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, banyak sekali penyebab infertilitas di kalangan pekerja sama menggunakan yang lainnya, tetapi pada kalangan perempuan pekerja rentan terjadi "prioritizing".
"seringkali kali karier dan pendidikan diutamakan sebagai akibatnya baru merencanakan kehamilan ketika usia yang lebih tua" tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan usia biologis ialah refleksi berasal kuantitas dan kualitas sel telur seseorang wanita yg erat kaitannya menggunakan fekunditas, yaitu kemampuan reproduksi seorang perempuan buat memperoleh kehamilan.
"Sedangkan usia kronologis, merupakan usia yg dihitung berdasarkan tanggal lahir seorang, pada samping penuaan reproduksi yg alamiah, usia biologis, serta kronologis tidak selalu sama," ujarnya.
Dari Yassin, sering dihasilkan usia biologis lebih cepat menua dibandingkan usia kronologis seseorang. http://batiktania.over-blog.com/2016/06/polres-pakai-model-baju-batik.html
http://paketainterneta.over-blog.com/2016/06/indosat-sindri-tarif-internet-telkomsel.html
http://rambutkulho.over-blog.com/2016/06/model-potong-rambut-diskon-50-persen.html
http://rezamanunggal.inube.com/blog/4990216/memilih-model-baju-muslim-untuk-keluarga/
http://rezamanunggal.inube.com/blog/4990219/model-kebaya-muslim-modern-yang-bisa-kamu-coba/
"Penurunan ini dipengaruhi banyak sekali hal, contohnya genetik, adanya penyakit tertentu, riwayat radiasi, dan kemoterapi, gambaran zat kimia, gaya hayati, serta lain-lain.
Beliau juga menambahkan seorang perempuan pasti mengalami penurunan jumlah dan kualitas sel telur pada waktu usia 35 tahun.
"pada pasangan yang merencanakan menunda kehamilan perlu memperhitungkan aspek ini. Kita tidak bisa memprediksi secara seksama kapan usia biologis seseorang telah menua melebihi usia kronologisnya," ucap Yassin.
Oleh karena itu, istilah dia, idealnya penundaan kehamilan wajib lah ditempatkan pada kerangka perencanaan keluarga, khususnya perencanaan reproduksi famili dengan didampingi sang seorang ahli obstetri serta ginekologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar